­
­

Ketidakmampuanku,

Agustus 15, 2016
Ah, malam ini ada hal yang sebenarnya sangat menggangguku. Ini tentang pengakuan atas ketidakmampuanku mengatakan segalanya langsung kepadamu. Sehari setelah kepergianmu, memori kala itu tiba-tiba bertubi muncul dalam alam kenangku. Tentangmu, tentang penyesalanku, tentang rasa sakit yang menghujam relung hatiku. Tenang saja, aku tidak sedang bercerita, ataupun mengajakmu bernostalgia. Meski blog ini berisi...

Continue Reading

  • Share:

Tidak Mempublikasikan Hubungan. Prinsip atau Pencitraan?

Mei 25, 2016
Udah lama banget pengen nulisin soal ini. Akhirnya setelah nggak ketahan tertumpah juga. Sebenernya pas nulisin ini aku udah takut didebat duluan, tapi kembali lagi, ini soal prinsip. Tulisanku kali ini sih maunya dibaca santai aja, bacanya nggak usah pakai greget pengen komen yang enggak-enggak ya. Soalnya aku nggak lagi ngebahas siapapun di...

Continue Reading

  • Share:

Selamat Ulang Tahun II

Mei 24, 2016
Aku berterima kasih pada setiap detik dalam detakmu, Pada waktu yang pernah berjarak hingga kita bertemu, Aku berterima kasih pada setiap luka yang kita kecap bersama, Mendewasa, menua, lalui waktu bersama. Terima kasih, memberiku kesempatan untuk ikut menghitung sekali lagi Pergantian angka usiamu. Aku tak akan menyebut namamu di tulisanku. Ku tahu, kau...

Continue Reading

  • Share:

Mengingatnya

April 08, 2016
It's been a long day without you my friend And I'll tell you all about it when I see you again We've come a long way from where we began Oh I'll tell you all about it when I see you again Lagi-lagi lagunya Wiz Khalifa featuring Charlie Puth yang See You Again membawaku...

Continue Reading

  • Share:

Sudah Lama Rasanya,

Maret 29, 2016
Sudah lama rasanya, Lama sekali aku tak melihat tatapan mata sehangat itu, Lama sekali aku tak mendengar tawa lepas dari bibirmu, Dan hari ini, aku melihat sinar itu kembali. Kau menatapku begitu hangat, lembut matamu cukup membuat detik waktuku terhenti. Bagiku, itu cukup lama. Namun tak cukup lama untuk menyadari jika aku telah...

Continue Reading

  • Share:

Masihkah Kau Menulis Bait-Bait Pilu Untukku?

Maret 15, 2016
Siapa aku bagimu? Kau bilang, kau mencintaiku begitu hebat. Kau agungkan namaku dalam ruang terdalam di hatimu. Tapi aku heran, seberapa dalam cinta yang kau rasakan hingga luka yang pernah kugores belum juga termaafkan? Aku pernah terluka, aku juga pernah terjatuh, seseorang pernah menyakitiku. Kau bilang itu balasan untukku. Sedalam itukah luka yang...

Continue Reading

  • Share:

Tentang diriku

Maret 10, 2016
Tulisan ini, aku harap bisa menjawab pertanyaan kalian tentangku. Tentang sisi putih dan kelamku yang ingin sekali kalian tahu. Siapa aku? Aku bukan siti khadijah, pun bukan permata indah siti fatimah. Aku bukan rabiatul adawiyah sang wanita sufi terpuji, pun tak bisa kalahkan martabat siti maryam. BUKAN. SAMA SEKALI BUKAN. Aku hanyalah gadis...

Continue Reading

  • Share:

Untuk yang Kusebut Alasan

Februari 04, 2016
Ayah, Ibu, hari ini aku akan menulis sesuatu untukmu, untuk kalian. Suatu saat ketika kalian membaca tulisan ini, kalian pasti akan mengerti, mengapa tulisan menjadi pilihanku. Kalian selalu mengerti jika mengungkapkan perasaan secara langsung bukan keahlianku. Kalian juga akan bertanya kenapa aku jarang sekali menulis tentang kalian di sini. Kalian harus tahu, setiap...

Continue Reading

  • Share:

Untukmu yang Bernama Cinta...

Januari 31, 2016
Ini surat pertamaku; surat yang kutulis untuk sebuah nama yang kukenal sejak lama. Ini untukmu, untuk kamu yang bernama Cinta. Bagiku, kamu tak asing lagi. Teramat sering namamu kusematkan dalam salah satu rasa yang kupunya. Meski hingga saat ini, aku tak pernah tau, di mana sebenarnya kau berada. Orang mungkin akan bertanya-tanya, bagai...

Continue Reading

  • Share:

Perih

Januari 17, 2016
Hari ini akan aku tuliskan kalimat demi kalimat yang tak pernah ingin kau dengar lagi dari bibirku. Hari ini akan ku tulis sebuah rahasia tentang gigilnya luka, tentang hati yang patah, tentang hari indah yang telah musnah. Ini bukan tulisan pertama atau terakhirku tentangmu. Karena kau adalah alasan di balik setiap tulisan-tulisanku dan...

Continue Reading

  • Share:

Pagi dan Senja

Januari 17, 2016
Suatu hari kau akan tau kenapa dia yang pernah mencintai senja dan pagi dengan begitu hebatnya kini jalani hidupnya dalam ketakutan akan keduanya. *** Baginya, Senja selalu saja menjadi indah bagi penikmatnya. Entah pendar mega penuh warna, atau mendung yang menggantikannya. Pagi juga selalu menjanjikan rasa baru bagi kehidupan. Tak peduli mentari bersinar...

Continue Reading

  • Share: