Dariku, wanita yang merindukanmu sejak dulu. Sedang apakah dirimu duhai lelakiku? Aku tahu, tak banyak waktu yang bisa kita habiskan bersama saat ini. Kita bukan pasangan yang menghabiskan malam minggu di cafe bergaya romantis dengan secangkir kopi yang harganya luar biasa tinggi. Bukan pula sepasang kekasih yang bisa bertukar kabar setiap waktu. Aku...
Surat untuk seseorang yang kelak ku panggil Mama, Perkenalkan, Ma. Aku gadis yang masih setia menanti putramu meminangku. Gadis yang kelak akan menjadi ibu dari cucu-cucumu. Gadis yang punya mimpi sederhana; menjadi wanita yang dicemburui para bidadari surga. Mama, ijinkan aku mencintaimu dari sekarang, terhitung sejak bait-bait cinta ini tertuang. Aku tak pernah...
Surat untuk seorang sahabat, Maafkan aku untuk melupakan kapan dan di mana pertama kali kita bertemu. Entahlah, aku hanya ingin menuliskan surat ini untukmu. Untuk wanita kedua yang ku kagumi setelah ibuku. Aku tak tahu bagaimana awalnya hingga kita sekarang bisa sedekat ini. Ah iya, aku ingat, dulu, beberapa tahun yang lalu. Kau...
Boleh aku bercerita sedikit tentang perasaanku hari ini? Aku harap kau membaca ini, Pertama, aku ingin kau tahu aku mencintaimu. Aku mencintaimu sejak kau lebih sering membuatku tertawa, sejak kau menawarkan perasaan baru untuku. Aku sudah berusaha keras membuat perasaan ini tak lebih berarti. Tapi kau terus membuatku jatuh semakin dalam pada hatimu....
Teruntuk seorang sahabat, Aku merindukanmu, lebih dari itu; aku merindukan kita. Maukah kau hadir dalam mimpiku malam ini? Aku ingin berbagi kisah denganmu. Sore itu, kau pergi tanpa sempat berpamitan denganku, tanpa sempat mengucapkan selamat tinggal. Kamu tak pernah melihat betapa aku sangat kehilanganmu. Aku masih mengingat setiap detail kebersamaan kita; sepatu hak...
Sudahkah kalian mengenal aku? Aku hanyalah seseorang yang pandai menyembunyikan kepedihan dengan kalimat-kalimat cinta. Aku juga adalah seseorang yang suka menyamarkan bahagia lewat rangkaian kata-kata menyayat hati. Aku sendiri kadang penasaran bagaimana caranya aku bisa melakukan semua kekonyolan ini. Aku hanya mencoba menyuarakan isi hati, namun kadang yang ku tulis justru sebaliknya. Ketika...
Tak akan pernah habis ceritaku tentang sosoknya; Ayah. Suatu hari ketika aku menangis di sudut kamarku, Ayah memelukku. Lewat diamnya aku tahu Ayah sedang berkata-kata. Sejuta pengertianya untuku. "Apa yang membuatmu bersedih, Putriku? Apa yang membuatmu begitu terluka?" Jika ada lelaki yang tak pernah meninggalkanku itu adalah Ayah, juga ketika ada lelaki yang...
Usaha ku selalu gagal. Hari ini lagi-lagi aku gagal melakukanya. Aku kira, menumpahkan kesibukan di balik meja kerja mampu membuat bayangmu enyah dari pikiran ku. Tapi nyatanya aku gagal. Terlalu naif untuk ku, memiliki perasaan sedalam ini terhadapmu. Sedang yang ku terima adalah pengabaianmu. Setiap malam, ketika tak sebentar pun mata mampu terpejam....