Ketika Aku dan Kamu Jatuh Cinta...

By Sekar Setyaningrum - Januari 18, 2015

Senja itu satu tahun yang lalu.
Kerudungnya menari. Ada embun dikedua mata indahnya. Disenja yang sama ditahun yang berbeda, aku kembali menemuinya. Gadis yang telah kucintai sejak tiga tahun yang lalu.
Seharusnya sudah sejak awal rasa ini tak pernah ada. Bagaimana aku bisa menyebut ini cinta saat tasbih ada dalam genggamanya sementara rosario masih terselip manis dalam jemariku.
Aku memilih pergi. Ada benteng yang begitu tinggi.
Tuhan kita sama, hanya kita yang membuatnya berbeda.
Bibirku tak mampu lagi mengucap kata. Hanya airmata bicara tanpa suara. Aku masih mencintainya dengan cara yang sama. Mengagumi caranya menghargai keyakinanku. Tuhanku. Aku menyukai setiap kata tanpa kesombongan dalam kalimat-kalimat yang diucapkanya.
Semoga kelak aku kembali. Tasbih dan rosario tak lagi jadi pembeda. Engkau tetap adalah gadisku.

123 kata #Fiksilaguku By @KampusFiksi
Backsound : Marcel-Peri Cintaku

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar