kau tau betapa perihnya itu?

By Sekar Setyaningrum - Januari 15, 2015

Tak ada kembang api. Tak ada sorak sorai gemerlap pesta taun baru. Sunyi. Tak ada tulisan harapan terpasang dimanapun. Aku meletakanya disini. Do'a-do'a indah kuterbangkan dalam sunyi. Tak ada lebih yang kuingini. Aku hanya ingin mengenal diriku kembali.
Semua masih sama. Sama seperti satu tahun yang lalu. Aku masih sendiri mengutuk sunyi.
Bagaimana kau meninggalkanku tepat saat pesta tahun baru?
Kau yang dulunya manis berubah menjadi begitu beku. Meski aku tahu tatap matamu mengisyaratkan cinta yang dalam untuku. Kau memilih gadis itu. Gadis yang kau sebut sebagai bagian dari masalalumu.
Tentu kau memilihnya. Aku tak perlu bertanya, aku sudah tahu jawabanya. Gadis manis yang mirip salah satu aktris ternama di negeri ini. Dia memiliki segalanya. Wajahnya yang cantik, prestasi yang gemilang, ijasah s2 yang dia miliki. Jauh dari aku yang saat ini.
Kau bilang kau ingin menemaniku menapaki tangga-tangga kehidupan, tapi kini aku melihat kau meninggalkanku jauh dipuncak keberhasilan. Kau menatapku tak ada arti. Kau tahu bagaimana rasanya jadi aku? Tentu tidak. Kau tak pernah merasakan bagaimana rasanya direndahkan. Kau tak pernah merasakan bagaimana rasanya dihempaskan saat kau mulai menapaki satu demi satu tangga yang dibuat Tuhan. Kau hanya melihatku yang begitu terluka dari kejauhan. Melupakan semua janji dan mimpi yang pernah kita bangun bersama. Kau begitu keji.
Hari itu setahun yang lalu.
Kau bersumpah takan pernah kembali padaku. Kau bersumpah akan mendapatkan gadis yang lebih baik dariku. Apakah kau bersungguh-sungguh?
Tak apa, hari ini aku mungkin sudah mulai memaafkan segalanya. Kalimat menyakitkan yang keluar dari mulutmu. Juga janji-janji indah yang kau bisikan kepadaku. Aku berharap bisa melupakan segalanya juga. Segera.
Sesaat setelah kubaca namanu di kartu undangan yang kau kirim padaku. Aku berdo'a dialah gadis terbaik yang kau inginkan itu.
Aku berharap sejuta kilau cahaya malam ini mengaminkan do'aku.

FF2in1 @nulisbuku

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar