Cinta tak selalu untuk bersama

By Sekar Setyaningrum - Desember 17, 2014

"Sudahlah, Di. Apalagi yang kamu harapkan dari lelaki seperti Dion." Kalimat yang ratusan kali ku dengar dari mulut Bimo dua tahun terakhir.
Dua tahun terberat yang harus ku lalui tanpa Dion menggores tinta penuh warnanya lagi.
"Kalau kata orang jawa nih, Di, kamu udah mirip wong gemblong, alias gila-" Bimo terkekeh. Kalimat yang keluar dari mulut Bimo terdengar menyebalkan. Aku ingin mendebatnya, jika gemblong yang dia maksudkan dengan pengucapan bahasanya itu bukan berarti gila yang dia maksud. Tapi makanan-. Aku mengutuk senyum tertahanku.
Bimo adalah sahabatku yang paling hebat menyembunyikan suasana hatinya. Bahkan saat aku, gadis-yang-dicintainya lebih memilih mencintai orang lain ketimbang mempertimbangkan perasaanya. Dia tetap setia menemaniku. Menemani setiap senja tanpa meminta aku membalas perasaanya.
"Dion bilang dia masih mencintaiku, Bim." Ada sesuatu yang mendesak keluar dari ujung mataku. Bayangan Bimo mengabur. Bagaimana mungkin aku masih mempertimbangkan perasaan Dion setelah aku melihat dia mencumbu gadis lain jelas di depan mataku. Bebal.
"Tak semua yang bernama cinta harus utuh bersama bukan?" "Terkadang kita harus membiarkan takdir memainkan peranya, membiarkan dia melakukan apa yang dia inginkan." Bimo menerawang langit malam kota jakarta.
"Kau bicara soal takdir? Sedangkan saat ini aku justru merasa takdir sedang mempermainkanku."
Dua butir cairan bening melesat luruh menganak sungai.
Pemandangan yang ku lihat dua tahun silam jelas telah mengubur Dion yang ku cintai. Aku melihatnya sebagai monster. Lelaki biadap tak berhati.
"Bukan, takdir tak pernah mencoba mempermainkanmu." Bimo tersenyum. Getir. Kutemui cinta di dalam teduh tatapanya.
"Takdir mungkin akan membawanya kembali disaat yang tepat. Membawa cintamu kembali. Bahkan ketika cinta itu tak lagi harus Dion"
Ya mungkin suatu saat nanti takdir akan membawa segala yang pernah pergi kembali. Cinta. Kepercayaan dan segala yang pernah ku sangkali. Sekalipun jika yang kembali bukanlah sesuatu yang pernah ku cintai.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar