Sampai kapan??
Kulihat hujan gantikan mendungku Diantara kerap gerimis yang basahi asaku
Aku terus berjalan dalam ruang khayalku
Kulukis wajahmu dalam dinding hatii Lewat kesunyian tiada bertepii
Airmata ini, Kerinduan ini, Mengalir lembut lewat alunan doaku
Setiap hembusan nafas, setiap detak dalam nadiku, ia sebutkan namamu
Aku hening dalam kebisuan cintaku Sampai kapan ku harus menantimu?? Sampai kapan kan kau siksa aku dg rindu?? Kau tahu?? Aku bahkan rela menjadi malam dengan pekat menyelubungiku
Agar engkau tetap menjadi kejoraku
Aku lemah dalam peluknmu
Aku terlena dengan cinta yang kupunya Bukankah aku juga berhak atasnya??? Lalu kenapa waktu tak kunjung membuat kita satu
Disini kutepiskan bayangmu lewat sibuku
Namun aku gagal
Karena engkau hadir slalu dalam anganku
Memaksaku untuk terus merindumu Nafasmu, Detak jantungmu, Wangimu, Dan semua tentangmu Melukiskan jejak bisu kenangan kita
Telah kucoba menarik anganku Membiarkanya menari kemudian pelahan kusentuh.
Semu... itu tak lebih dari sekedar bayangmu
Lalu kutepis anganku dan mulai menghidupkan bayangmu, Namun itu hanya membuatku semakin merindu
Ku abadikan nyata kenangan kita dalam tempat bernama jarak
Kusimpan rapat hatiku dalam penantianku untukmu
Kan Kujaga slalu melodi* mimpiku Percayalah aku pasti terjaga
Hanya satu kupinta
Jangan kau biarkan harapan ini semakin hampa....
0 komentar