Dua hari setelah hari itu..

By Sekar Setyaningrum - November 30, 2014

Dua hari setelah hari itu kita seperti terbawa arus perasaan kita sendiri. Aku yang masih berjuang menepikan rasaku dan kamu entah apa yang bergelayut sendu dalam matamu. Aku hanya tak ingin lebih lama lagi melihat adegan omong kosong di hatiku. Namun gejolak yang ada dibagian hatiku yang lain tak pernah memadam. Sebenarnya semua masih sama. Kau bilang kau bahagia bukan?? Lalu kenapa aku merasa kau sedang berdusta?? Ada apa sebenarnya? Mata sendu itu kian mengharu. Ada genangan menganak sungai saat kau menatap mataku sore itu. Aku sungguh tak bisa membaca apapun dari sana. Hanya rasa ini kian membiru. Hari-hari yang telah lama kau nanti akan segera tiba. Namun matamu semakin membuatku ragu. Entahlah mengapa aku begitu yakin kau tengah berdusta dengan perasaanmu. Apakah gadis itu melukaimu? Pertanyaan itu muncul bergantian dengan pertanyaan tolol lainya. Aku tak bisa melakukan apapun selain tersenyum berusaha menguatkan langkahmu. Aku ada disampingmu. Akulah gadis yang tak pernah kau lihat. Aku gadis yang tak pernah kau coba baca perasaanya. Aku berulang kali terluka dan kamu? Kau masih saja penuh rahasia. Seandainya saat itu kau mengijinkan aku mengintai ke dasar hatimu. Ingin sekali aku tau apa yang sedang terjadi disana. Mengapa gemuruh itu serasa aku mendengarnya. Meski aku bukan siapa-siapa. Ya aku bukan siapa-siapa. Dan hari-hari setelah itu membuatku kian meragu.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar